Mimpi indah apakah berarti baik?
Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan banyak orang apakah mimpi yang indah itu selalu berarti baik? Namun ada banyak orang yang meyakini bahwa mimpi indah itu tidak selamanya berarti baik.
Salah satu mimpi yang dianggap indah namun tidak berarti baik adalah mimpi pernikahan. Jika seseorang bermimpi sedang menikah dan di dalam mimpinya itu pasangannya menggunakan pakaian putih maka katanya pasangannya tersebut akan meninggal dunia.
Ini menjadi sesuatu hal yang cukup dipercaya oleh banyak kebudayaan sehingga banyak orang menjadi sangat kuatir jika mendapatkan mimpi seperti ini.
Di sisi lain ada mimpi buruk yang katanya bermakna baik. Seandainya anda sedang berjalan-jalan lalu anda mendapatkan mayat di dalam perjalanan anda maka itu katanya anda akan mendapatkan rezeki.
Jadi dari kedua hal ini kita bisa melihat bahwa mimpi buruk belum tentu berarti jelek dan mimpi baik pun belum tentu berarti menyenangkan. Hal inilah yang membuat ada banyak orang menjadi gelisah dan berusaha mencari tahu apa arti dari mimpinya dengan membeli buku-buku tafsir mimpi.
Sampai saat ini buku-buku tafsir mimpi yang paling banyak beredar adalah buku primbon jawa. Buku primbon jawa adalah sebuah buku yang berisikan kode-kode alam yang sering dilihat di dalam mimpi.
Kode-kode alam ini sering ditafsirkan menjadi berbagai hal di kehidupan nyata. Ada banyak orang yang merasa bahwa tafsir mimpi dari primbon ini sebenarnya banyak yang meleset. Namun ada beberapa orang yang merasa tafsir tersebut cukup relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Lalu kemudian muncul beberapa teori yang berusaha menjelaskan kenapa sebuah ramalan cukup relevan untuk beberapa orang. Salah satu teori yang paling bisa diterima adalah teori probabilitas.
Jadi suatu ramalan kemungkinannya memang akan sesuai untuk beberapa orang karena secara probabilitas akan ada beberapa orang yang memenuhi kondisi tersebut. Namun fakta bahwa ada cukup banyak orang yang tidak mendapatkan hasil yang sama dengan ramalan tersebut membuktikan bahwa hal tersebut tidak lebih dari probabilitas saja.
Bahkan ada beberapa teori yang mengatakan bahwa orang-orang yang mempercayai ramalan secara alam bawah sadarnya akan berusaha mewujudkan sendiri ramalan tersebut.
Jadi jika ramalan tersebut terbukti menjadi kenyataan di masa depan itu tidak lain adalah usaha dari orang tersebut mewujudkan nya. Dunia psikologi sendiri mempunyai pandangan yang berbeda tentang mimpi ini. Mereka beranggapan bahwa mimpi adalah kondisi alam bawah sadar yang sering ditekan dalam kehidupan sehari-hari.
Baik itu hal-hal yang ingin diwujudkan ataupun hal-hal yang ingin dihindari. Jadi jika suatu saat terjadi maka kemungkinan itu adalah sesuatu hal yang di alam bawah sadar adalah sesuatu yang benar-benar diinginkan.
Sehingga aktifitas apapun yang dilakukan oleh orang tersebut semakin mendorongnya mendekat kepada realita terwujudnya mimpi itu. Manakah yang paling benar dari konsep-konsep tafsir mimpi ini?
Rasanya tidak seorangpun yang akan bisa mengklaim 100% bahwa mereka mempunyai konsep yang paling tepat. Walaupun di dalam kisah-kisah keagamaan kita melihat ada beberapa orang yang mendapatkan karunia penafsiran mimpi dengan akurasi yang 100%.
Hal itu dikarenakan tafsir mimpi yang dilakukan oleh orang-orang di dalam kisah-kisah keagamaan ini adalah karunia langsung dari tuhan. Berbeda dengan tafsir mimpi yang kita kenal saat ini, yang lebih merupakan kumpulan-kumpulan pengalaman dari manusia. Sehingga selalu ada kemungkinan bahwa ramalan tersebut akan gagal.