Kiat Memilih Asuransi Jiwa Agar Tidak Salah Pilih
Apakah Anda mempertimbangkan untuk membeli asuransi jiwa sebagai bentuk perlindungan dan investasi masa depan? Jika iya, simak tips memilih asuransi jiwa yang tepat berikut ini agar tidak salah memilih asuransi jiwa.
Memilih asuransi jiwa memang tidak mudah dan seolah-olah ingin berinvestasi untuk masa depan. Anda perlu mempertimbangkan banyak hal selain manfaat yang ditawarkan sebelum memutuskan asuransi jiwa mana yang akan dipilih. Jika Anda orang awam, sebaiknya ikuti saran memilih asuransi jiwa dari para ahli agar terhindar dari kerugian.
5 tips memilih asuransi jiwa yang tepat
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih asuransi jiwa yang tepat yang Anda mampu:
1. Perhatikan kredibilitas perusahaan
Tips pertama dalam memilih asuransi jiwa adalah cari tahu sebanyak mungkin informasi tentang perusahaan asuransi incaran Anda. Pada titik ini, Anda perlu melakukan riset lebih lanjut dan membaca berbagai review dan kritik terkait perusahaan asuransi tersebut.
Mengetahui juga rekam jejak perusahaan sehingga kita mengetahui kredibilitas perusahaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Selain rekam jejak, perlu juga memahami catatan pembayaran klaim klien, RBC (Risk Starter Capital) dan jika perlu juga mengetahui keuangan.
Faktor terpenting yang tidak boleh Anda lewatkan adalah lisensi dan legalitas perusahaan. Pastikan perusahaan asuransi tersebut merupakan anggota AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
2. Pilih produk asuransi jiwa yang tepat
Setelah mengetahui informasi mengenai masing-masing perusahaan asuransi secara keseluruhan, yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis asuransi yang paling tepat. Jika Anda belum mengetahuinya, ada beberapa jenis asuransi jiwa yang biasanya ditawarkan oleh setiap perusahaan asuransi jiwa.
Setiap jenis asuransi tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda. Di Indonesia, ada empat jenis asuransi jiwa yang bisa Anda pilih, yaitu:
- Asuransi jiwa (asuransi seumur hidup)
- Asuransi jiwa jangka tertentu
- Asuransi wakaf
- Asuransi unit link
Untuk memilih jenis asuransi yang paling tepat, Anda harus terlebih dahulu mengenali dan memahami tujuan utama memiliki asuransi. Apakah untuk melindungi dari penyakit serius atau resiko kecacatan atau bahkan kematian. Tips ini sangat penting agar Anda bisa memilih asuransi jiwa yang tepat.
3. Sesuaikan cicilan sesuai kemampuan
Tips ketiga dalam memilih asuransi jiwa adalah memilih produk asuransi jiwa yang paling sesuai dengan kemampuan Anda. Seperti yang Anda ketahui, ketika Anda membeli produk asuransi, Anda harus membayar sejumlah premi setiap bulannya.
Nah, besarnya premi ini sangat dipengaruhi oleh perusahaan asuransi dan jenis asuransi yang Anda pilih. Jika Anda memiliki tanggungan lain seperti cicilan rumah dan cicilan mobil, Anda perlu memilih asuransi dengan nilai premi yang lebih rendah. Idealnya, anggaran premi asuransi mengambil porsi 10 hingga 20 persen dari total pendapatan bulanan Anda.
4. Teliti isi polis asuransi dengan seksama
Apakah Anda sudah mengetahui informasi perusahaan, memilih produk asuransi yang tepat, dan mendapatkan biaya premi yang layak? Apalagi artinya Anda harus memahami dengan seksama semua isi pasal dalam polis asuransi yang Anda pilih.
Tips memilih asuransi jiwa keempat seringkali tidak diperhatikan oleh banyak pembeli asuransi. Padahal, memahami isi polis asuransi secara cermat dan akurat bisa sangat memudahkan Anda jika terjadi sesuatu di kemudian hari.
5. Memahami Manfaat dan Besaran Uang Pertanggungan (UP)
Tips Memilih Asuransi Jiwa Yang tak kalah pentingnya adalah memiliki pemahaman yang baik tentang manfaat dan besaran asuransi (UP) yang tepat untuk Anda.Anda perlu memahami apa yang ditanggung dan apa yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui jumlah pertanggungan (UP) yang akan Anda dapatkan. Uang pertanggungan sendiri merupakan santunan yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia pada saat asuransi masih berjalan.